Desain Matematis Antena Mikrostrip merupakan bagian awal pembutan antena sebelum melakukan fabrikasi. Dasian matematis perlu dilakukan karena digunakan sebagai acuan sebelum proses optimasi. Yaang di maksud sebagai acuan adalah tujuan untuk mendapatkan parameter-parameter antena tertentu yang didasarkan pada formula-formula matematis di setiap dimensi elemen antena. Mengapa saya menggunakan antena mikrostrip sebagai contoh ? karena antena mikrostrip selain memiliki ukuran yang kecil, antena mikrostrip juga dapat mewakili jenis antena yang lain secara umum karena antena mikrostrip memiliki bagian yang cukup lengkap selain itu antena mikrostrip juga sering digunakan untuk riset para mahasiswa, professor dan ilmuan.
Sebelum melakukan desain antena secara matematis perlu adanya identifikasi mengenai spesifikasi dari material antena. Dapat di contohkan sebagai berikut untuk desain Desain Matematis Antena Mikrostrip :
Terdapat beberapa macam substrat yang dapat digunakan dalam pembuatan antena mikrostrip, konstanta dielektrik substrat tersebut biasanya pada range 2.2 ≤ εr ≤ 12. Substrat yang tebal dan memiliki konstanta dielektrik yang rendah akan menghasilkan efisiensi yang lebih bagus, bandwidth yang lebar, dan sebagainya (Balanis, 2005: 812). Dalam perancangan antena mikrostrip perlu diketahui terlebih dahulu mengenai substrat yang akan digunakan. Bahan substrat yang digunakan adalah sebagai berikut :
- Bahan Epoxy – FR 4
Konstanta dielektrik (εr) = 3.9
Ketebalan lapisan dielektrik (h) = 0.0016 m = 1.6 mm
Loss tangent = 0.018
- Bahan pelapis substrat (konduktor) tembaga
Ketebalan bahan konduktor (t) = 0.0001 m = 0.1 mm
Konduktifitas tembaga (σ) = 5.80 x 107 mho m-1
Ukuran bahan = 29.7 x 21 mm
Untuk Desain Matematis Antena Mikrostrip saya akan memberikan contoh yang saya darkan pada formula-formulai desain antena di buku Constantin A, Balanis. Karena Balanis sudah secara gambalang menyederhanakan formula-formula yang rumit untuk mudah di mengerti dan di tiru supaya memudahkan proses desain dan riset antena berikutnya. Berikut adalah langakah - langkah desain matematis antena mikrostrip :
1. Perencanaan Dimensi Elemen Peradiasi (Patch)
Sebelum menentukan dimensi elemen peradiasi, maka terlebih dahulu harus ditentukan frekuensi resonansi (fr) yang digunakan. Frekuensi resonansi pada antena ultra wideband merupakan frekuensi tengahnya sehingga untuk perencanaan antena yang bekerja pada frekuensi 1650-2.700 MHz, frekuensi tengahnya yaitu 2175 MHz, dan nilai perambatan di ruang bebas (c) sebesar 3x108 m/s. Dengan menggunakan persamaan :
Setelah nilai λ0 diperoleh, maka panjang gelombang pada saluran transmisi mikrostrip dapat dihitung dengan persamaan :
konstanta dielektrik material mempengaruhi bagaimana gelombang elektromagnetik bergerak melalui sebuah materi. Nilai tinggi dari konstanta dielektrik membuat jarak dalam material terlihat lebih besar. Ini berarti bahwa perambatan cahaya lebih lambat. Hal ini juga mempengaruhi perilaku gelombang ketika melewati sebuah materi dimana gelombang berperilaku seolah-olah sinyal memiliki panjang gelombang lebih pendek.
2. Perencanaan Dimensi Circular Patch
Untuk menentukan radius elemen peradiasi antena mikrostrip circular patch diperoleh dengan menggunakan persamaan :
Maka besar radius elemen peradiasi (a) untuk frekuensi 2400 MHz adalah
Untuk formula menentukan ukuran patch yang lain bisa di lihat di buku Constantin A, Balanis.
Untuk menghitung panjang dan lebar minimal ground plane, masing-masing didapatkan dengan menggunakan persamaan :
Pada penulisan skripsi ini, karena penggunaan antena didasarkan sebagai aplikasi rectena, maka diharapkan dimensi ground plane (slot) maksimal yaitu
4. Perencanaan Dimensi Saluran Transmisi
Untuk menghitung dimensi saluran transmisi menggunakan persamaan :Untuk menen tukan lebar saluran menggunakan persamaan berikut :
Sedangkan untuk panjang dari saluran transmisi mikrostrip dihitung dengan menggunakan persamaan :
Berikut ini adalah dimensi antena berdasarkan dari perhitungan dan hasil studi literatur.
Bentuk Geometri Antenna Mikrostrip Circular Patch Dengan Slot/Ground Plan Sesuai Perhitungan Teori (Sebelum Optimasi).
(a) tampak depan; (b) tampak belakang
|
Keterangan:
=
|
Dimensi radius circular patch
|
=
|
mm
|
|
L
|
=
|
Panjang saluran transmisi
|
=
|
17,5 mm
|
W
|
=
|
Lebar saluran transmisi
|
=
|
3,3418 mm
|
Lg
|
=
|
Panjang ground plane
|
=
|
50,485 mm
|
Wg
|
=
|
Lebar ground plane
|
=
|
41,9647 mm
|
Demikian Sharing Desain Matematis Antena Mikrostrip, Semoga Bermanfaat.
Untuk Mengutip Artikel Ini Silahkan Gunakan Referensi Berikut
IEEE :
[6] I. Mujahidin, “Desain Matematis Antena Mikrostrip,” http://antenapropagasi.blogspot.com/2016/02/desain-matematis-antena-mikrostrip_17.html. 2018.
APA (Mujahidin 2018) :
Mujahidin, I. 2018. “Desain Matematis Antena Mikrostrip.” http://antenapropagasi.blogspot.com/2016/02/desain-matematis-antena-mikrostrip_17.html.
Balanis, Constantine A. 2007. Modern Antenna Handbook Modern Antenna Handbook.
Balanis, Constantine E. 2005. “Antenna Theory: Analysis and Design, 3rd Edition - Constantine A. Balanis.” Book.
Hidayatulail, Basitha Febrinda, and Irfan Mujahidin. 2019. “Potential Of 77, 78 mW Red Diode Laser For Photodynamic.” JEEMECS (Journal of Electrical Engineering, Mechatronic and Computer Science) 2(2).
Lasmono, Joko, Anggraini Puspita Sari, Eko Kuncoro, and Irfan Mujahidin. 2019. “Optimasi Kerja Peluncur Roket Pada Robot Roda Rantai Untuk Menentukan Ketepatan Sudut Tembak.” JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer).
Mujahidin, Irfan. 2019. “Directional 1900 MHz Square Patch Ring Slot Microstrip Antenna For WCDMA.” JEEMECS (Journal of Electrical Engineering, Mechatronic and Computer Science).
Mujahidin, Irfan, and Basitha Febrinda Hidayatulail. 2019. “2.4 GHz Square Ring Patch With Ring Slot Antenna For Self Injection Locked Radar.” JEEMECS (Journal of Electrical Engineering, Mechatronic and Computer Science) 2(2).
Mujahidin, Irfan, Sholeh Hadi Pramono, and Aziz Muslim. 2018. “5.5 Ghz Directional Antenna with 90 Degree Phase Difference Output.”
Mujahidin, Irfan, Rudy Yuwono, and Ali Mustofa. 2015. “Rancang Bangun Rectifier Antenna Mikrostrip Ufo Pada Frekuensi Ultra Wideband (UWB) Sebagai Pemanen Energi Elektromagnetik.” Jurnal Mahasiswa TEUB 3(2).
Pozar, David M. 2014. Igarss 2014 Microwave Engineering 4th Ed.
Prakarsa, Mardianto Teguh, Dinar Wahyuni, Nur Rachman, and Irfan Mujahidin. 2019. “Optimasi Sistem Komunikasi Dari Ht Dengan Hp Dalam Pelaksanaan Tugas Operasi TNI AD Menggunakan Metode DTMF.” JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer).
S, T Akbar, Abd Rabi’, Dessyderius Minggu, and Irfan Mujahidin. 2019. “Frequency Hopping Video Real Time Untuk Pengamanan Data Pengintaian Operasi Inteligence TNI.” JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer).
Yuwono, Rudy, Irfan Mujahidin, Ali Mustofa, and Aisah. 2015. “Rectifier Using UFO Microstrip Antenna as Electromagnetic Energy Harvester.” Advanced Science Letters.
Assalamualakimun, maaf mas mengganggu, saya mw fabrikasi antena mikrostrip dengan frequensi 2,4 GHz? klo bisa saya akan menghubungi mas jika mas memberikan kontak yang aktif .
ReplyDeletembak boleh minta kontaknya?
Deletesaya mau nanya" mengenai antena wifi
rumus mencari ground plane buat sntena mikrostrip segitiga gan.. plis .. buat Tugas Akhir saya Suryahadisaputra99@gmail.com
ReplyDeleteMaaf kak mau tanya utuk perhitungan persamaan yang F itu bagaimana ya? Kok saya hitung beda hasilnya antara hitungan kakak dengan saya?
ReplyDeletecara menghitungnya , agan kudu fokus menyederhanakan penyebutnya dulu , setelah sudahdisederhanakan , lalu agan bagi yg 8791/penyebut yg sudah disederhanakan. insya allah ketemu
Deletesumber referensi buat saluran transmisinya apa ?
ReplyDeleteBuku M.Pozar mbak
Deletemas untuk perhitungan subtrat dan groundplane
ReplyDeleterectangular patch itu bagaimana?
terimakasih
di buku balanis ada mbak.. kapan2 saya upload cara lengkapnya
Deleteassalamualaikum mau tanya bang...
ReplyDeleteapakah antena mikrostrip bisa digunakan untuk frekuensi di bawah 200 Mhz?
Bisa mas.. namun ukuranya terlalu besar jadi kurang efektif, kalau 200MHz, sebaiknya antenna cross yagi saja
DeleteMas terima kasih atas penjelasanya. Tolong informasinya untuk pembuatan antena dengan substrate polyamide atau glass atau bahan fleksible lainnya. Mohon bantuannya.
ReplyDeleteTerima kasih.
Mas kalo perhitungan lebar patch segitiga gimana ya.?
ReplyDeletePerhitungan Segitiga ada sendiri, di buku balanis, kapan2 saya upload caranya
Deletekalau untuk substrat ukurannya berapa?
ReplyDeleteSubstart Mengukuti maksimum patch nya mbak.. dan tergantung fugsi juga
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteijin bertanya mas, untuk membuat antena mikrostrip rectangular patch polaradiasi omnidirectional bagaimana? terimakasih
ReplyDeletemau bertanya mas, kalo untuk bandwidth 125 MHz lebih baik menggunakan bahan substrat apa ya mas? untuk antena mikrostrip mimo penggunaan wi-fi
ReplyDelete