Elemen Antena


Ada berbagai jenis antena dengan komposisi elemen antena yang hampir sama namun dengan ukuran dan posissi yang berbeda-beda, seeprti antena yagi, dipol, planar, mikrostrip semuanya memeiliki komposisi elemen yang sama namun penempatan setiap elemen memiliki kondisi yang berbeda-beda. Anteana memeiliki beberapa elemen utama untuk mengubah energy elektrik menjadi elektromagnetik ataupun sebaliknya. Pada pembahasan kali ini sebagai contoh adalah komposisi elemen antena mikrostrip, karena komposisi elemen antena ini bisa mewakili secara universal jenis antena yang lain. Antena mikrostrip jika dilihat sepintas memiliki  elemen peradiasi dan ground, namun secara detail antena  mikrostrip memimiliki empat elemen utama bisa kita lihat pada gambar :
Elemen Antena Mikrostrip
Patch adalah elemen antena yang berfungsi sebagai peradiasi antena mikrostrip sehingga gelombang elektromagnetik yang melewati suatu kanal akan  di terima atau di radiasikan melewati patch. Material patch terbuat dari bahan metal yang memeiliki tingkat konduktifitas lebih tinggi di banding groundplan. Bentuk patch inilah yang sangat berpengaruh pada performansi dari parameter antena khususnya pada bandwidth suatu antena. Pada desain antena yang biasa di ubah-ubah saat optimasi adalah patch karena dimensi petch akan memberikan perubahan yang signifikan terhadap parameter antena. Di dalam buku Constantin A, Balanis unutuk menghitung ukuran patch terdapat berbagai jenis formula, formula-formula tersebut di tujukan untuk membuat bentuk-bentuk dasar patch suatu antena misal circular patch, rectangular patch, dll. Bisa kita lihat pada gambar di bawah :

Bentuk bentuk patch antena mikrostrip

(Sumber: Balanis, 2005 : 813)

Salah satu teknik untuk mendapatkan polarisasi yang diharapakan yaitu dengan menetukan pola-pola dasar dari bentuk patch dasar ini dan untuk mendapatkan bandwidth yang diharapkan bisa dengan mengubah dimensi setelah proses hitung matematis dimensinya.

Substrat dielektrik berada di lapisan antara patch dan ground. Setiap substrat memiliki nilai konstanta dielektrik yang berkisar antara 2,2 sampai dengan 12 dan ketebalan substrat yang berkisar antara . Untuk kinerja antena, pemilihan substrat sangat berpengaruh, semakin tebal substrat maka konstanta dielektriknya kecil sehingga bandwidth juga semakin lebar tetapi dimensi akan bertambah besar begitu juga sebaliknya. (Balanis, 2005 : 812)

Ground plan merupakan elemen antena yang terletak di paling belekang antena yaitu di bawah substrat, ground plan memeiliki fungsi sebagai reflector antena yaitu sebagai pengumpul gelombang elektromagnetik yang akan di terima patch dan sebagai pemantul gelombang elektromagnetik yang tidak di harapakan. Penentuan groundplan ini sangat berpengaruh pada pola radiasi suatu anteana karena ground plan dapat mengarahkan dan menutupi patach dalam meradiasikan sehingga dimensi ground plan sangat perlu di perhatikan jika melakukan desain antena. Material groundplan biasanya terbuat dari bahan metal yang memiliki karakteristik material yang hampir sama dengan patch. Oleh karena itu untuk pembuatan antena mikrosrip biasnya menggunakan material FR2, FR3 dan FR 4 Epoxy fiberglass yang di lapisi dengan metal double layer (Bahan metal atas dan bawah) sehingga dapat memudahkan dalam proses fabrikasi.

Mikrostrip feed adalah elemen antena yang digunakan untuk mencatu antena yaitu menghubungkan antena mikrostrip dengan saluran trnasmisi. Pada umumnya mikrostrip feed selalu terhubung dengan patch dan paling bawah antena mikrostrip dan Biasanya pada bagian inilah di lakukan pemasangan port sehingga desain dimensi dari mikrostrip feed sangat di perlukan untuk menentukan dan menyesuaikan antara impedansi port, mikrostrip feed dan saluran transmisi agar di perloeh parameter antena yang diharapakan dari hasil desain dan fabrikasi.


Semoga Sharing tentang Elemen Antena dan Elemen antena Mikrostrip ini bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Pages